Atasi stunting Pkk Mendis Bersama Bkkbn Praktekkan Menu DASHAT - DESA MENDIS

DALAM rangka percepatan penurunan angka stunting yang ditargetkan sebesar 14% di 2024. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Desa Mendis Bersama Pkk bergandeng tangan mewujudkan dapur sehat atasi stunting (DASHAT) guna memberikan pemahaman sekaligus edukasi pada masyarakat mengenai asupan gizi seimbang. 
“DASHAT bukan hanya berupa kegiatan sosial, tapi sebuah kegiatan ekonomi kreatif income generating yang bersifat mandiri. Jadi selain terdapat proses edukasi tentang gizi, termasuk juga tentang stunting, ada juga pemberdayaan ekonomi,” kata Ketua PKK Desa Mendis ida sriyani.
Ida menuturkan, DASHAT merupakan basis penanganan stunting di tingkat desa, khususnya melalui program pemberdayaan gotong royong. Pasalnya, penanganan stunting harus melalui beberapa jalur, seperti melalui proses edukasi pemberdayaan. Nantinya, edukasi tersebut tak hanya membahas soal gizi, tetapi juga memberikan pembekalan mengenai pentingnya 1.000 HPK.
“Perbaikan stunting itu tidak bisa di anak saja, tapi harus juga di ibunya. Antara anak dan ibu merupakan satu kesatuan yang betul-betul kita perhatikan. Kehamilan itu merupakan masa istimewa bagi keluarga yang harus kita perhatikan secara bersama-sama,” tegas Ketua Pkk mendis tersebut.